Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Menteri Rapat di Kompleks Candi Borobudur, Bahas Apa?

Kompas.com - 20/05/2021, 20:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Sandi menyebut Borobudur mampu untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya.

Borobudur dengan homestay-nya serta produk-produk ekonomi kreatifnya juga terus beradaptasi dengan keterampilan-keterampilan yang baru.

"Sehingga mereka tidak hanya bisa berjualan produk secara online, membuat konten, tetapi juga menceritakan dalam konsep storynomics," ungkap Sandi.

Baca juga: Butuh 200 Liter Minyak Atsiri untuk Basmi Lumut di Candi Borobudur

"Ini yang saya harapkan agar ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang bisa berpihak kepada masyarakat Borobudur dan betul-betul bisa membantu teman-teman yang membutuhkan, khususnya di tengah pandemi dan melambatnya ekonomi," lanjut Sandi.

Kata Sandi, finalisasi BLU akan dibahas kembali pada rapat koordinasi triwulan ke depan dan ditargetkan selesai pada Juli 2021.

BLU ini merupakan bentuuk kerja sama tiga pihak, yakni Kemendikbud, PT TWC Borobudur, Kementerian BUMN dan Kemenparekraf.

"Ini yang sedang kita upayakan agar mendapatkan kerangka kesepakatan. Meskipun pada prinsip kita sudah sepakat, tinggal bagaimana BLU yang baru ini," katanya.

Baca juga: Agar Tidak Ditumbuhi Lumut, Candi Borobudur Disemprot Minyak Atsiri

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita menambahkan, tentang BLU nanti akan dirapatkan lagi antara Kemenparekraf dengan Kemendikbud terkait pembagian wilayah (otoritas).

"Walaupun tadi Pak Mendikbud sudah disampaikan ada beberapa bagian wilayah, nah inilah yang harus kita pastikan lagi supaya wilayah tersebut benar-benar definitif, agar tidak tumpang tindih dan beda persepsi, supaya nanti persis semua delinasi dan tugasnya," ujar Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com