LEBAK, KOMPAS.com - Belum sampai 24 jam polisi berhasil menangkap kawanan begal yang menembak sopir taksi online di Kabupaten Lebak, Banten.
Total ada lima orang yang ditangkap, bertambah satu pelaku terlibat dalam pembegalan yang direncanakan tersebut.
Pelaku terakhir ini disebut bertugas menjemput keempat pelaku saat gagal membegal korban.
Baca juga: Sopir Taksi Online Duel Melawan 4 Begal di Lebak, Kena 10 Tembakan
Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana mengatakan, penyelidikan-penangkapan terhadap kasus tersebut dimulai sejak korban yang bernama Epi Hanapi melapor ke polisi pada Rabu (20/5/2021) siang.
Para pelaku kemudian ditangkap di kawasan Rangkasbitung pada malam harinya.
"Jam 22.00 WIB kita mengamankan dua orang, diamankan di Rangkasbitung kemudian dilakukan pengejaran pelaku lainnya, kurang dari 24 jam seluruh pelaku ditangkap," kata Ade saat konferensi pers di Polres Lebak, Kamis (20/5/2021).
Ade mengatakan, seluruhnya ditangkap tanpa perlawanan dan mereka mengakui telah melakukan perbuatannya tersebut.
Saat ditangkap juga diamankan sejumlah barang bukti yang digunakan saat melakukan aksi, di antaranya 1 unit mobil putih dengan nomor polisi A 1609 PN, 1 buah softgun jenis revolver, 1 kotak amunisi softgun dan tiga handphone.
Baca juga: Alasan 4 Begal Kabur Saat Ditantang Duel, Kaget Korbannya Berani Padahal Sudah Ditembak
Sebelumnya, Epi Hanapi (45) seorang sopir taksi online melawan kawanan yang diduga begal di jalanan sepi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Epi melawan 4 pelaku begal seorang diri. Setelah terkena 10 tembakan, warga Serang ini dengan berani malah mengajak empat begal tersebut berduel hingga mereka kabur ke hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.