Pengelola pasar lantas mensosialisasikan hal ini sebelum hari pelaksanaan, baik lewat pengeras suara maupun pesan berantai.
Warga pasar menyambut dengan terbuka.
“Semua warga pasar menyambut baik karena lagu kebangsaan ini memang kita junjung tinggi,” kata Riok.
Seorang tukang becak bernama Narto juga mengaku tidak terkejut dengan kebijakan seperti ini.
Baca juga: Dukung Gagasan Sri Sultan, Ganjar Minta Warga Jateng Kumandangkan Indonesia Raya
Menurut dia, selama ini pengelola pasar memang cukup giat menggalang semangat kebangsaan di antara warga pasar.
Misal, lewat upacara bendera pada hari Senin maupun di hari-hari besar negara.
“Karena di sini sering upacara bendera, tapi itu dulu. Kita juga ikut. Sekarang berhenti karena Covid-19,” kata Narto yang selalu mangkal depan gerbang gedung pasar
Ia menceritakan, Rabu pagi dirinya mendengar pengumuman rencana pemutaran lagu Indonesia Raya tiap 10.00 WIB.
Baca juga: Pemerintah DIY Bakal Wajibkan Instansi-instansi Kumandangkan Indonesia Raya Setiap Pukul 10.00 WIB
Warga pasar dan pengunjung wajib menunjukkan sikap sempurna ketika lagu diperdengarkan. Tidak ada persiapan khusus untuk kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan ini terasa baik terkait kesatuan persatuan bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.