Yohanes Masan menambahkan, Ardi sempat mampir di rumah mereka saat mengikuti tes masuk TNI.
"Anaknya pendiam seperti ayahnya. Kita ajak omong, dia hanya diam saja. Waktu dia tes sempat ke rumah karena rumah kami dekat dengan Korem Kupang," kata Yohanes.
Menurut Yohanes, meski sedih keluarga pun mengikhlaskan kepergian Prada Ardi.
Baca juga: Gugur Saat Bertugas di Yahukimo, Jenazah Prada Ardi Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Bapaknya
"Kita antar mereka dengan cita cita dan kita jemput mereka dengan air mata. Risiko sebagai anggota TNI seperti itu," kata Yohanes.
Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).
Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.
Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.