Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Banten Akan Kembali Pindahkan RKUD ke Bank Banten, Ini Alasannya

Kompas.com - 20/05/2021, 10:30 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com -  Pemerintah Provinsi Banten memutuskan untuk memindahkan rekening kas umum daerah (RKUD) dari Bank BJB ke Bank Banten.

Pemindahan RKUD setelah Bank Banten dinyatakan sehat dan beroprasi secara normal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 5 Mei 2021.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti membenarkan pengalihan pengelolaan RKUD tersebut.

"Iya, kita akan lakukan pemindahan RKUD (dari BJB ke Bank Banten)," ujar Rina saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Bank Banten Dianggap Gagal Bayar, Gubernur Pindahkan Kas Daerah ke BJB

Menurut Rina, alasan Pemprov Banten memindahkan RKUD dari BJB ke Bank Banten yakni sebagai bentuk komitmen melakukan peningkatan kinerja bank milik Pemprov Banten itu.

Saat ini, Pemprov Banten sedang merampungkan aspek aplikasi dan regulasi untuk mempercepat proses pemindahan RKUD.

Rina menargetkan, proses pengalihan RKUD akan rampung seluruhnya pada bulan ini.

"Saat ini masih on process atas beberapa kesiapan sistem aplikasi, regulasinya," kata Rina.

Baca juga: Menyelamatkan Bank Banten

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 menyatakan, Pemda melakukan penempatan kas daerah pada Bank yang ditunjuk sebagai penempatan RKUD di Bank Pembangunan Daerah.

"RKUD Pemprov Banten sesuatu yang harus (dikelola BPD). Jadi enggak boleh enggak, karena itu sudah menjadi Permen," kata Agus usai acara peluncuran budaya perusahaan. Rabu (19/5/2021).

Menurut Agus, jika RKUD Pemprov Banten dan seluruh daerah berpindah ke Bank Banten, maka akan sangat berdampak positif bagi pengembangan bisnis.

"APBD di Provinsi Banten saja Rp 15 triliun, dari 8 kabupaten dan kota itu ada Rp 36 triliun. Artinya ada potensi sekitar Rp 51 triliun itu yang bisa berputar di Bank Banten," ujar Agus.

Seperti diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya telah menutup RKUD di Bank Banten pada April 2020.

Pada saat itu, Bank Banten ditetapkan sebagai bank dalam pengawasan khusus (BDPK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com