Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tendang Kursi Saat Razia Prokes, Oknum Satpol PP Bakal Disanksi

Kompas.com - 20/05/2021, 10:10 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menegaskan, akan mengambil tindakan dengan memberi sanksi kepada oknum petugas yang melakukan perbuatan tak terpuji.

"Terhadap oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji itu akan saya ambil tindakan dan berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Chui Mie dalam keterangan tertulisnya yang terkonfirmasi, Kamis (20/5/2021).

Di samping itu, Chui Mie meminta masyarakat serta pemilik usaha untuk bisa memahami dan mematuhi peraturan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Video Viral Anggota Satpol PP Tendang Kursi Saat Razia Prokes, Wali Kota Singkawang Minta Maaf

"Bantu kami untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sekali lagi, atas nama pemerintah Kota Singkawang saya memohon maaf atas kejadian ini," ujar Chui Mie.

Sebelumnya, video oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) tendang kursi saat razia protokol kesehatan Covid-19 viral.

Video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial itu menampilkan sejumlah petugas mendatangi sebuah kafe.

Kemudian, satu di antara petugas tampak langsung marah-marah dan menendang kursi.

“Kalau mau viral, viralkan saya kalau tidak puas catat nama saya,” ujar petugas tersebut.

Baca juga: Satpol PP DIY Berikan Sanksi terhadap 878 Wisatawan yang Melanggar Protokol Kesehatan

Tjhai Chui Mie meminta maaf bila ada oknum anggota arogan serta salah dalam melaksanakan tugas penertiban.

"Saya selaku wali kota dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Singkawang meminta maaf bila ternyata ada oknum salah dalam melaksanakan tugas dan cenderung terlihat semena-mena, tidak sesuai dengan tugas fungsinya," kata Chui Mie dalam keterangan tertulisnya yang terkonfirmasi, Kamis pagi.

Chui Mie menyebut, tidak pernah membeda-bedakan perlakuan antara kafe atau warung kopi di Kota Singkawang.

Dia memastikan, semua kafe dan warung kopi, jika melanggar protokol kesehatan, maka akan ditertibkan, termasuk juga pada lokasi objek wisata.

"Saya menyadari ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan tugas fungsi yang dilakukan oleh oknum, saat mendisiplinkan masyarakat serta pemilik tempat usaha" ucap Chui Mie.

Baca juga: Motif Pria di Singkawang Bunuh Ayah Kandung, Sakit Hati karena Sering Adu Mulut

Menurut Chui Mie, Pemerintah Kota Singkawang selalu berusaha menjaga kesehatan masyarakat serta menjaga  sektor perekonomian tetap berjalan.

"Namun tentu saja hal tersebut butuh kerja sama semua pihak untuk bisa mewujudkannya," ungkap Chui Mie. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com