KOMPAS.com - Sopir taksi online asal Lebak, Banten, Epi Hanapi (45), tak menyangka bahwa empat begal yang hendak merampas mobilnya kabur saat diajak duel.
"Mungkin enggak sangka saya masih bisa melawan. Sebelumnya di dalam mobil juga sempat saya tangkis," kata Epi saat melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Lebak, Rabu.
Epi mengaku, saat itu keempat begal itu kabur ke dalam hutan. Dirinya lalu pulang dan melapor ke Polres Lebak.
Baca juga: Sederet Pengakuan Guru TK yang Terjerat Utang Pinjol: Pinjam Rp 600.000, Diminta Bayar Rp 1,2 Juta
Di hadapan polisi, dirinya mengaku ditembak kawanan begal sebanyak 10 kali dengan airsoft gun.
Sejumlah luka terlihat di bagian punggung dan kepala Epi.
Epi mengatakan, awalnya empat orang tersebut memesan jasa taksi online miliknya.
Keempatnya minta diantar dari Kota Serang menuju ke Cileles, Lebak.
Lalu, di tengah jalan yang sepi, seorang begal yang berada di belakang tiba-tiba 10 kali menembak punggung dan kepala Epi.
Kemudian, pelaku yang di kursi depan mencoba merampas kunci mobil. Namun, Epi berhasil menangkisnya. Epi lalu segera menepikan mobilnya.