Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Prada Ardi Yudi, Prajurit TNI yang Gugur di Yahukimo, Tiba di Kupang

Kompas.com - 20/05/2021, 08:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Prada Ardi Yudi, prajurit TNI yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5/2021) pagi.

Jenazah tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 07.00 Wita dan langsung dibawa menuju terminal kargo.

Baca juga: 2 Prajurit TNI Gugur Dianiaya 20 OTK di Yahukimo

Pantauan Kompas.com, terlihat sejumlah prajurit dari Kodim Kupang, Pom TNI AD, TNI AU, dan utusan keluarga berkumpul di depan kargo.

Setelah melewati urusan administrasi, peti jenazah Prada Ardi langsung diusung sejumlah prajurit. 

Sejumlah pasukan dari Kodim Kupang juga memberikan penghormatan terakhir kepada prajurit yang gugur saat bertugas di Yahukimo, Papua, itu.

Jenazah Prada Ardi dibawa ke rumah duka di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, menggunakan ambulans RSUD Wira Sakti Kupang.

Perjalanan darat dari Kota Kupang menuju Kabupaten Malaka ditempuh selama enam hingga tujuh jam.

Baca juga: Eri Cahyadi Akan Berkantor di 154 Kelurahan di Surabaya Secara Bergiliran, Ada Apa?

Salah satu keluarga Ardi, Maria da Conceicao mengatakan, jenazah Ardi langsung dimakamkan hari ini.

"Nanti sampai Malaka, jenazah langsung dimakamkan secara muslim. Rencananya akan dimakamkan di samping kuburan bapaknya," ujar dia di Bandara El Tari, Kamis.

 

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

Baca juga: Kronologi 12 Personel TNI Diserang OTK di Pegunungan Bintang, Ditembak Saat Perbaiki Mobil Mogok

"Ya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar Izak saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com