Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencuri Tusuk Pengurus Masjid, Menyamar Pakai Mukena dan Korban Tak Lapor Polisi

Kompas.com - 20/05/2021, 06:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tepergok hendak mencuri, seorang pria yang memakai mukena nekat menusuk K (46), pengurus Masjid Baiturahman di Kelurahan Kuala Begumit, Lingkungan V, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu (19/5/2021), pukul 03.45 WIB.

Akibatnya, korban alami luka di bagian leher dan kulit kepala sobek usai ditusuk memakai gunting oleh pelaku. Setelah korban terluka, pelaku melarikan diri.

Baca juga: Sederet Pengakuan Guru TK yang Terjerat Utang Pinjol: Pinjam Rp 600.000, Diminta Bayar Rp 1,2 Juta

"Saat itu pelaku melihat korban dan langsung menyerang korban menggunakan gunting. Keduanya terlibat perkelahian. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian leher dan kepala bocor karena dipukul kaki mic," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.

Kronologi

Lanjut Siswanto, kejadian itu berawal saat korban hendak shalat tahajud. Namun ketika di dalam masjid dia melihat seorang pria bermukena berada di bagian pengeras suara.

Baca juga: Gara-gara Kehabisan Bensin, Pencuri Motor Ditangkap Polisi, Ini Ceritanya

Tak berselang lama, warga berdatangan ke masjid dan menolong korban. Setelah mendapat informasi tersebu, polisi juga tiba di lokasi.

Siswanto mengatakan, pihaknya menyita sejumlah barang diduga milik pelaku, antara lain sepasang sepatu warna hitam, dua buah gembok, sebuah mukena, tang kakak tua serta korek api gas.

Dalam kasus itu, korban menolak untuk melaporkan kejadian tersebut. Namun polisi tetap mendalaminya.

Baca juga: Pergoki Pria Bermukena yang Hendak Mencuri, Pengurus Masjid Ditusuk

 

"Atas kejadian tersebut korban tidak melaporkan ke pihak kepolisian dan korban membuat surat pernyataan. Modus pelaku menggunakan mukena untuk mengelabui orang supaya menduganya perempuan. (pelakunya) dalam penyelidikan," katanya.

Surat pernyataan itu dibuat korban pada pukul 14.00 WIB dan ditandatanganinya di atas materai Rp 6.000 dan tertera nama 4 orang saksi.

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com