Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 9 Tahun, Perusahaan Galangan Kapal Akan Naikkan Tarif Layanan 30 Persen Per Agustus 2021

Kompas.com - 19/05/2021, 19:22 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Per Agustus 2021, perusahaan galangan kapal di Indonesia akan menaikkan tarif layanan galangan kapal.

Tarif layanan galangan kapal disebut belum pernah naik selama 9 tahun terakhir demi mendukung program Tol Laut Presiden Jokowi.

"Kita sudah bersepakat menaikkan tarif layanan galangan kapal sebesar 30 persen pada Agustus 2021 mendatang," kata Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IPERINDO) Anita Puji Utami kepada wartawan di Surabaya, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Danau yang Muncul Usai Badai Seroja Kini Mengering, Warga Jadikan Lahan untuk Tanam Sayur

Menurutnya, sejak 2012 tidak pernah ada kenaikan jasa pelayanan galangan kapal. Salah satu alasannya karena mendukung program tol laut pemerintah.

"Jika tarif galangan kapal naik, dikhawatirkan akan berdampak pada naiknya biaya logistik saat itu sementara pemerintah sedang menggalakkan program Tol Laut," jelasnya.

Dia menyebut, angka kenaikan 30 persen tarif layanan galangan kapal belum sebanding dengan kenaikan komponen penunjang lainnya seperti biaya sumber daya manusia, biaya listrik, sparepart kapal yang harus impor, hingga biaya sewa lahan galangan kapal.

"Kalau dihitung sebenarnya kenaikan ideal 60 persen sesuai permintaan pengusaha galangan kaa, tapi masih kami proteksi menjadi 30 persen karena kami masih mendukung industri pelayaran nasional," ujarnya.

Baca juga: Racik dan Jual Obat Tanpa Resep Dokter, Sarjana Pendidikan Agama Islam Ditangkap Polisi

 

Dengan kenaikan tarif layanan galangan kapal, dia memohon kepada pemerintah untuk lebih berpihak kepada industri galangan kapal.

Sebab, sejatinya industri pelayaran nasional sangat tergantung kepada industri galangan kapal.

"Ada 35 ribu kapal di industri pelayaran Indonesia. Mereka sangat bergantung kepada jasa layanan galangan kapal, karena setiap tahun sekali mereka wajib melakukan docking," terangnya.

Dukungan pemerintah, kata Anita, antara lain memberikan insentif pajak, insentif biaya listrik, menurunkan biaya sewa lahan hingga pengurukan kolam perairan di sekitar galangan kapal.

"Pengurukan kolam perairan ini juga sangat mendesak karena kapal ukuran besar tidak bisa masuk ke galangan kapal, padahal kapasitas galangan bisa untuk kapal ukuran besar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com