Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 2 Nelayan Selamat Berkat Rompi Pelampung Usai Perahunya Dihantam Ombak Pantai Selatan

Kompas.com - 19/05/2021, 18:20 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Sebuah kapal nelayan dilaporkan terbalik di sekitar border perbatasan perairan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021) malam pukul 19.30 WIB.

Kapal pencari ikan tersebut terbalik setelah dihantam ombak pantai selatan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kedua nelayan yang menaiki kapal tersebut selamat berkat rompi pelampung yang terikat di tubuh.

Baca juga: Cerita Abbas Sobirin, Terseret Ombak Pantai Tambakrejo, Berhasil Diselamatkan Nelayan

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Kebumen, AKP Hari Harjanto mengatakan, kedua korban bernama Lasimun (50) dan Lasiman (46).

Keduanya adalah kakak adik, warga Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Lasimun (50) dan Lasiman (46), dua nelayan yang selamat usai perahunya terbalik di sekitar border perbatasan perairan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021) malam pukul 19.30 WIB.KOMPAS.COM/Dok Humas Polres Kebumen Lasimun (50) dan Lasiman (46), dua nelayan yang selamat usai perahunya terbalik di sekitar border perbatasan perairan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021) malam pukul 19.30 WIB.

"Keduanya berhasil terapung karena mengenakan life jacket yang dikenakan saat berangkat mencari ikan," katanya melalui rilis tertulis, Rabu (19/5/2021).

Beruntung sebelum terseret ombak lebih jauh, keduanya diselamatkan oleh rekan sesama nelayan yang kebetulan melintas.

Baca juga: 5 Nelayan NTT Hilang Saat Cari Ikan di Perairan Indonesia-Australia, Kini Ditemukan Selamat

Para korban pun langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Kita sampai juweh (cerewet) mengingatkan agar para nelayan untuk selalu mengenakan life jacket atau rompi pelampung. Ini hasilnya. Alhamdulillah keduanya bisa diselamatkan," kata Hari.

Dia menegaskan akan pentingnya rompi pelampung saat melaut.

Meski terkesan merepotkan dan membuat gerah, tapi rompilah yang akan menyelamatkan nyawa nelayan saat terjadi kecelakaan.

"Setiap kita patroli, kita sering cerewet masalah life jacket. Tujuannya untuk ini. Untuk keselamatan nelayan itu sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Ngabuburit di Atas Perahu Pesiar ala Kampung Nelayan Randuboto Gresik

Hari melanjutkan, polisi juga sudah membagikan banyak rompi pelampung kepada nelayan.

Dia berharap bantuan tersebut tidak hanya dipajang di rumah atau perahu, tapi benar-benar digunakan.

"Yang kita bagikan itu rompi pelampung kualitas bagus. Kita bagikan kepada para nelayan. Itu bantuan dari Polres," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com