KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Prada Ardi Yudi, yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (18/5/2021), dijadwalkan akan tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5/2021).
Rencananya jenazah akan tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 07.00 WITA.
"Sesuai jadwal, besok pagi mendarat di El Tari. Perjalanan dari Jayapura 16 jam," kata Komandan Distrik Militer ( Dandim) 1605 Belu Letkol Inf Wiji Untoro, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).
Menurut Wiji, mereka saat ini masih terus berkoordinasi dengan satuan asal tempat Prada Ardi bertugas yakni di Yonif Raider 432/SWJ.
Pihaknya saat ini masih menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak untuk proses penjemputan jenazah Prada Ardi.
Adapun, jenazah Prada Ardi diterbangkan dari Papua menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6183Y dengan rute Jayapura - Kupang pada Rabu sore pukul 15.05 WITA.
Dari Jayapura menuju Bandara Hassanudin Makasar, Sulawesi Selatan. Sekitar pukul 17.30 WITA jenazah tiba di bandara Hassanudin.
Kemudian, pada pukul 19.30 WITA berangkat dari Makasar menuju Jakarta menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6231Q.
Selanjutnya pada Kamis, 20 Mei 2021 besok pukul 03.00 WIB, jenazah diberangkatkan dari Jakarta menuju Kupang menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6540T.