SALATIGA, KOMPAS.com - Jalan Jenderal Sudirman Kota Salatiga, Jawa Tengah, adalah jalan utama yang menjadi pusat perdagangan.
Namun siapa sangka di area tersebut, yang saat ini menjadi Tamansari Shopping Centre pernah berdiri benteng megah yang dibangun di zaman Belanda.
Pegiat Salatiga Heritage Warin Darsono mengatakan Benteng De Hersteller dibangun pada 1746.
"De Hersteller berarti Sang Penyembuh, itu nama kapal milik Gustaff Willem Baron van Imhoff yang merupakan Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1743 sampai 1750," jelasnya saat ditemui, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Eksotisme Benteng Pendem Ngawi di Tepi Sungai Bengawan Solo, Ada Sejak Tahun 1839
Warin mengungkapkan benteng tersebut dibangun untuk melindungi orang-orang Eropa yang melakukan transaksi perdagangan di seputaran Salatiga.
"Saat itu Salatiga dikenal sebagai wilayah penghasil hasil bumi yang berkualitas dan letaknya strategis karena di persimpangan Solo, Semarang, dan Yogyakarta," imbuhnya.
Keunikan Benteng De Hersteller adalah dibangun dari reruntuhan tiga candi yang ada di wilayah Kalitaman.
"Bangunan benteng hampir seluruhnya berasal dari material candi. Sehingga ada ciri khasnya," kata Warin.
Baca juga: Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya
Namun karena benteng dibangun di wilayah cerukan, sehingga tak bertahan lama. Pada 1849, bangunan Benteng De Hersteller dihancurkan oleh Belanda.
Alasan utamanya adalah benteng tersebut rusak, bangunan tidak layak, sanitasi buruk, serta dipandang tidak strategis untuk pertahanan.