Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengamen Ajak Berkelahi Pengunjung Minimarket di Bandung, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 19/05/2021, 12:41 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan pengamen bersikap kasar terhadap pengunjung minimarket di Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Adapun pelaku diketahui sebanyak dua orang.

Keduanya kini sudah ditangkap polisi.

Baca juga: Polda Banten Tangkap 9 Admin Grup WhatsApp yang Provokasi Pemudik

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Adanan Mangopang menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada 11 Mei 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Lokasinya di salah satu minimarket di Jalan Braga, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Dua pelaku yang merupakan pengamen yakni A dan F.

Dalam video yang beredar, terlihat kedua pelaku mengamen dan mendekati korban.

Namun saat itu korban menolak memberikan uang dengan cara mengangkat tangan kanannya.

"Pelaku F berkata kasar, korban yang mendengar perkataan tersebut berdiri dan berkata, maksundna naon (maksudnya apa), sambil berjalan ke arah minimarket," kata Adanan.

Pelaku A yang emosi kemudian menyerahkan gitar kepada F dan menghampiri korban.

Lalu A menarik kerah korban sambil berkata kasar.

Baca juga: Catat, Ini Jadwal SIM Keliling di Wilayah Bandung

Ia menyeret korban keluar serta memaksanya untuk berkelahi.

"Peristiwa tersebut diketahui saksi dan berhasil melerai keduanya dan pergi," kata Adanan.

Polisi yang mendapatkan laporan mengenai kasus itu kemudian menangkap pelaku A di Jalan Dalem Kaum.

Menurut informasi dari A, polisi menangkap F di basement Alun-alun Bandung.

Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 335 ayat 1 KUHP tentang kekerasan dan ancaman.

Keduanya terancam hukuman 1 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com