MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mewujudkan Kota Medan, Sumatera Utara, yang bebas dari pungutan liar (pungli).
Keinginan ini diucapkan Bobby dalam rapat koordinasi bersama Tim Saber Pungli Kota Medan yang diikuti Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, unsur forum koordinasi pimpinan daerah, dan Pelaksana tugas Kepala Inspektorat Kota Medan Laksamana Putra.
Menurut Bobby, fokus kegiatan Saber Pungli adalah sektor pelayanan publik, perizinan, pendidikan, pengadaan barang dan jasa, serta bidang pelayanan lain.
Baca juga: Risma Datangi Lokasi Longsor PLTA Batang Toru yang Menyebabkan 13 Korban Jiwa
Tujuannya agar masyarakat Kota Medan tidak lagi menjadi korban pungli.
Dia mengharapkan dukungan dan kerja sama dari tim yang telah terbentuk.
"Saya ingin kehadiran Tim Saber Pungli dirasakan masyarakat," kata Bobby dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/5/2021).
Bobby juga menyampaikan gagasan untuk membentuk layanan pengaduan masyarakat yang bisa cepat direspons.
Baca juga: Polsek Candipuro Dibakar Massa, Polda Lampung Bantah Tuduhan Polisi Tidak Bekerja
Bahkan, perlu ada nomor telepon layanan pengaduan pungli di setiap tempat, sehingga masyarakat mudah melaporkan apabila mengalami.
Hal senada juga disampaikan Aulia.
Menurut dia, apabila Kota Medan bebas dari pungli, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat.
Selain itu, memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kerja sama di antara kita untuk memberantas pungli akan memberikan warna baru di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Medan, yang juga masuk dalam visi dan misi semasa kampanye, sekaligus menjawab keluhan masyarakat," ujar Aulia.
Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga, Bobby Percepat Pengurusan IMB di Medan
Aulia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkot Medan agar tidak lagi melakukan pungli saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Jangan lagi ada di masa kepemimpinan kami yang berani melakukan pungli di Pemkot Medan," kata Aulia.
Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Medan AKBP Irsan Sinuhaji menyampaikan, langkah-langkah lanjutan akan diambil untuk mengatasi pungli.
Pihaknya juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan juga aparatur negara yang di instansinya rentan terjadi pungli.
"Secara intens kita sosialisasi bagaimana masyarakat dapat mengadukan pungli yang terjadi di sekitarnya," kata Irsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.