Berdasarkan data yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PVMBG) Sinabung, getaran yang ditimbulkan dari dalam perut Gunung Sinabung tercatat di alat pendeteksi getaran atau seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan berdurasi lebih kurang selama 11 menit, 18 detik.
Hingga saat ini, Sinabung masih berstatus siaga level 3, dengan aktivitas fluktuatif.
Untuk itu, masyarakat diimbau tidak memasuki zona merah yang telah ditentukan dan meningkatkan kewaspadaan karena Sinabung masih berpotensi untuk kembali mengalami erupsi dan mengeluarkan awan panas.
Warga diminta selalu menggunakan masker serta pelindung mata apabila beraktivitas di luar ruangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.