"Setelah berhasil membawa kabur 4 elpiji tabung 3 kg, kasus ini baru terungkap. Di mana pelaku lama tak kunjung datang dan korban pun mulai menangis hingga akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan anak yang membawa tabung gas tersebut," ujar dia.
Syarifuddin menuturkan, kasus penculikan ini dilaporkan oleh ketua RT setempat usai mendapat aduan dari pemilik toko.
Baca juga: Penampakan Ambulans Kota Padang di Palestina, Ini Kata Gubernur Sumbar
Untungnya korban telah dipulangkan ke rumah orangtuanya.
Orangtua korban pun telah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Makassar.
"Orangtuanya bersyukur karena anaknya yang mempunyai kelainan susah bicara itu selamat dan telah pulang," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, bocah berusia 10 tahun itu diculik lalu ditukar dengan tabung gas 3 kilogram di sebuah toko kelontong di Kota Makassar, Selasa (18/5/2021).
Bhabinkamtibmas Ballaparang, Aipda Syarifuddin yang dikonfirmasi mengatakan, aksi penculikan anak ini terjadi pada siang hari.
Pelaku yang beraksi seorang diri itu mulanya menculik korban.
Setelah sampai di toko pangkalan gas, pelaku yang berpura-pura sebagai orangtua korban itu menitipkan korban sebagai jaminan membawa 4 tabung elpiji.
(KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.