Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.341 Jiwa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor

Kompas.com - 18/05/2021, 22:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bencana banjir dan tanah longsor melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat 1.341 jiwa dari 398 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam tersebut.

Jumlah tersebut terangkum dari delapan desa yang terdiri 11 RT di seluruh kecamatan yang dilanda bencana longsor dan banjir.

"Rekapitulasi data update malam ini total ada 1.341 jiwa di 7 kecamatan yang terdampak bencana longsor dan banjir," kata Sekretaris Dinas BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo dalam keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Senin Malam 3 Desa Terendam Banjir di Kabupaten Bogor, 9 Rumah Rusak

Budi mengatakan, bencana longsor terjadi di Kecamatan Pamijahan, Ciawi, Cibinong, dan Tamansari.

Sementara untuk titik banjir terjadi di Kecamatan Parung Panjang, Rumpin dan Kecamatan Cigudeg. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Bencana ini rata-rata terjadi pada malam hari karena saat itu hujannya deras dan cukup lama. Total ada 9 bencana di 7 kecamatan itu. Jadi ada kecamatan yang dilanda longsor dan banjir sekaligus di beberapa desa," ujarnya.

Meskipun hujan sudah reda pada pagi harinya, air bercampur lumpur sisa banjir itu masih menggenangi rumah-rumah warga.

Baca juga: Parapat dan Sibaganding Dilanda Banjir dan Longsor, Lalin dari Arah Siantar Dialihkan

Alhasil, rumah mereka ikut terancam sehingga sejumlah keluarga terpaksa memilih mengungsi ke tetangga dan saudara.

"Karena hujan itu aliran kali Cidangder meluap hingga membuat tanggung jebol masuk ke pemukiman. Sedangkan longsor ini karena struktur bangunannya, banyak yang tidak pakai tulang ditambah hujan deras malam itu," imbuh dia.

Sejauh ini, sambung dia, tercatat ada 41 bangunan yang terdampak bencana tersebut.

Di antaranya ada fasilitas umum seperti jembatan putus serta unit rumah mengalami kerusakan berat, sedang, hingga ringan.

Budi menyampaikan, pembersihan air lumpur dan material longsor terus dilakukan.

Salah satunya longsoran tersebut ditutupi terpal untuk penanganan lebih lanjut.

"Pendataan kerugian masih dilakukan. Yang jelas daerah paling terdampak bencana banjir itu di Kecamatan Cigudeg, di sana ada 1.211 korban jiwa," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com