Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 16 Kali Beraksi, Pelaku Spesialis Jambret Emas di Pekanbaru Ditembak Polisi

Kompas.com - 18/05/2021, 19:53 WIB
Idon Tanjung,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Senapelan menangkap dua penjambret yang telah beraksi sebayak 16 kali di wilayah Kota Pekanbaru, Riau.

Petugas terpaksa menembak kedua kaki salah satu pelaku karena mencoba melarikan diri saat akan diringkus petugas.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menyebutkan, pelaku yang ditembak berinisial FI alias Balon (20). Satu pelaku lagi berinisial MD alias Nil (20).

"Pelaku FI saat diamankan melawan dan berusaha melarikan diri, sehingga petugas memberikan tindakan tegas," sebut Nandang kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: 2 Penjambret yang Kerap Beraksi Selama Ramadhan di Purbalingga Ditembak Polisi

Diungkapkan Nandang, kedua pelaku merupakan spesialis jambret emas.

Mereka kerap mengincar kalung atau pun gelang emas yang dipakai wanita.

"Pengakuan keduanya sudah 16 kali beraksi. Mereka berhasil menjambret kalung maupun gelang emas. Selain perhiasan, juga ada ponsel yang jadi sasaran mereka," ungkap Nandang.

Kedua pelaku ditangkap setelah menjambret seorang wanita bernama Milfa Reni (37) di Jalan Melati, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Asyik Bermain Ponsel di Depan Rumah, Bocah di Tegal Jadi Korban Jambret

Pada saat beraksi, kata Nandang, kedua pelaku melihat korban sedang mengendarai sepeda motor melintas di kawasan Jalan Melati.

"Kedua pelaku datang mendekati dan langsung menarik kalung emas dua gram dari leher korban. Hal itu menyebabkan korban terjatuh dari sepeda motornya. Sedangkan kedua pelaku langsung kabur," kata Nandang.

Namun, usai beraksi pukul 08.00 WIB, kedua pengangguran itu berhasil ditangkap pukul 11.00 WIB.

Polisi menyita barang bukti berupa satu kalung emas dua gram, satu unit sepeda motor dan sehelai baju kaos warna putih milik pelaku FI.

"Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang curas," kata Nandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com