BREBES, KOMPAS.com - Sejak Januari-April 2021, tercatat 35 warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terkena Demam Berdarah Dengue (DBD). Satu pasien di antaranya bahkan meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso mengatakan, satu yang meninggal merupakan seorang anak berusia di bawah lima tahun.
"Januari-April 2021 lalu, totalnya ada 35 orang yang terkena DBD. Satu pasien balita asal Kecamatan Brebes meninggal dunia," kata Imam kepada wartawan di kantornya, Selasa (18/5/2021).
Jumlah turun
Imam menyebut, meski angka tersebut terbilang masih tinggi, dibanding pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, jumlah warga Brebes yang terjangkit DBD turun drastis.
Tercatat Januari-April 2020, ada 155 warga yang terkena DBD dengan jumlah korban meninggal sebanyak 5 orang.
"Dibandingkan tahun lalu yang juga pandemi Covid jumlahnya turun drastis. Bahkan hanya seperlimanya saja, termasuk yang meninggal dunia," ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan RSUD Brebes dr Fauzi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kasus DBD di Kota Bawang turun.
Sejumlah faktor utamanya adalah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, kesadaran masyarakat ketika menemukan gejala segera melaporkan ke petugas juga tinggi sehingga cepat tertangani.
"Turunnya jumlah penderita DBD ini juga menjadi indikator kesadaran masyarakat yang meningkat untuk menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.