Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas di Deli Serdang Tetap Buka meski 21 Nakesnya Positif Covid-19

Kompas.com - 18/05/2021, 17:45 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 21 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Batang Kuis, Jalan Pancasila, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari 21 orang tersebut, empat orang di antaranya merupakan dokter gigi dan dokter umum.

Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Batang Kuis, dr. Aguswan mengatakan, puluhan orang terinfeksi virus corona diketahui setelah pihaknya bersama Dinas Kesehatan Deli Serdang melakukan tes swab Polymerase Chain Response (PCR) massal selama dua hari.

"Saya kan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Deli Serdang. Pada jumat diadakan swab massal kepada semua staf supaya tau siapa yang positif di antara kita," katanya.

Baca juga: Plt Kepala Puskesmas Bobotsari Purbalingga Meninggal akibat Covid-19

Swab massal dilakukan pada tanggal 11-12 Mei 2021. Total ada 70 nakes yang mengikuti acara tersebut.

"Tanggal 16 sore keluar hasil. Di situ lah kita didapat 21 orang terkonfirmasi positiv Covid-19. Dari 21 orang itu, 2 orang dokter umum dan 2 orang dokter gigi," katanya.

Puluhan nakes terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Ada bidan yang tidak merasakan gejala yang begitu hebat. Semua isolasi mandiri di rumah. Tapi tadi dapat informasi ada yang batuk, flu, belum sembuh. Ada juga yang sehat," katanya.

Baca juga: 7 Tenaga Medis Positif Covid-19, Dua Puskesmas Ditutup

Pihaknya kemudian melakukan tracing kepada keluarga nakes yang terkonfirmasi Covid-19.

"Alhamdulillah salah satu dokter gigi, suami dan anaknya negatif. Jadi kan ada baiknya kita tahu lebih dulu supaya memutus mata rantai penularan Covid-19," katanya.

Aguswan menambahkan, operasional puskesmas tetap berjalan meski terdapat 21 nakes positif Covid-19.

"Kita persingkat alurnya ketemu dokter. Tapi kalau untuk emergency misalnya melahirkan, kecelakaan, kita tolong juga atau kita rujuk ke puskesmas atau rumah sakit lainnya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com