Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Jalan Rusak Parah Tidak Diperbaiki, Warga Ngawi Akhirnya Urunan

Kompas.com - 18/05/2021, 16:51 WIB
Sukoco,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akhirnya urunan untuk memperbaiki jalan di desa yang rusak parah.

Kepala Desa Sidorejo Danang Pamungkas mengatakan, pengecoran jalan merupakan inisiatif dari warga, karena jalan yang berada di desanya sudah sulit dilalui.

“Warga urunan material, baru malam hari kita kerja bakti ngecor jalan, karena rusaknya sudah parah,” ujar Danang saat ditemui di Kantor Desa, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402, China: Ini Hal yang Rumit

Danang mengatakan, jalan yang rusak di desanya sudah terjadi sejak lebih kurang 20 tahun lalu.

Jalan itu dibiarkan dengan kondisi yang memprihatinkan tanpa ada perbaikan jalan dari pemerintah daerah.

Jalan yang menghubungkan 3 desa tersebut dulunya beraspal.

Namun saat ini jalan tersebut hanya jalan tanah yang berlapis batu koral.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Mengalami Penurunan

Kondisi tersebut sangat membahayakan warga.

Pengendara motor sering terjatuh di jalan yang rusak itu.

“Di tanjakan yang saat ini dicor itu sering warga jatuh di situ, makanya kita cor,” kata dia.

Menurut Danang jalan yang rusak itu sepanjang 2,5 kilometer.

Keterbatasan swadaya masyarakat membuat warga hanya mampu memperbaiki puluhan meter saja.

“Kita hanya cor yang membahayakan warga. Kita berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi perbaikan jalan kabupaten ini,” ucap Danang.

Danang telah berupaya mengadukan kerusakan jalan di desanya kepada pemerintah daerah.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian jalan akan diperbaiki seluruhnya.

“Kita mau tahu kepastiannya. Kalau tahun ini tidak bisa dikerjakan karena Covid, itu ada kepastian,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com