LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan pemudik pejalan kaki "mengular" di area Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Antrean panjang ini lantaran pemudik harus melakukan rapid test antigen yang menjadi persyaratan menyeberang.
Salah satu warga yang mengantre, Roni mengatakan, antrean panjang itu mulai dari lorong di depan terminal bus hingga loket penyeberangan penumpang pejalan kaki.
"Panjang antreannya, Bang. Dari lorong sampai loket penumpang," kata Roni saat dihubungi melalui Messanger, Selasa (18/5/2021).
Menurut Roni, antrean tersebut terjadi karena para penumpang banyak yang tidak melengkapi persyaratan menyeberang, yakni surat keterangan rapid test antigen.
Roni harus antre untuk menyeberang karena persyaratannya kurang.
Baca juga: 2 Prajurit TNI Gugur Dianiaya 20 OTK di Yahukimo
"Tadi antri dari jam 10 sampai sekarang. Kemungkinan sore baru bisa nyeberang," kata Roni yang hendak kembali ke Cilegon ini.
Calon penumpang lain, Aan Antoni mengatakan, proses pemeriksaan persyaratan menyeberang kali ini dinilai rumit.
"Ribet bang disuruh bawa surat dari puskesmas," kata Aan.
Warga Bandar Lampung yang hendak kembali ke Tangerang ini mengungkapkan, dia tiba di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 11.30 WIB.
Namun, karena antrean penumpang sangat panjang, hingga pukul 14.30 WIB, ia dan keluarganya belum bisa naik ke kapal.
"Kalau tiket sudah beli online, tapi pas sampai sini, ternyata ngantre panjang," kata Aan.