KOMPAS.com - Pria asal Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM alias Ucok (23) ditangkap karena video unggahannya yang dianggap menghina Palestina.
Meski membuat video, ternyata Ucok mengaku tidak paham dengan konflik antara Palestina dan Israel.
"Saya tidak tahu siapa yang diserang, siapa yang menyerang sama sekali saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak mengetahui mana Palestina dan mana Israel saya tidak tahu apa-apa," kata Ucok, saat berada di Mapolda NTB, Selasa (18/5/2021).
Baca juga: Sambil Tertunduk Menangis, Tersangka Pembuat Video TikTok Hina Palestina Mengaku Menyesal
Minta maaf sambil menangis
Dalam ungkap kasus tersebut, Ucok terlihat hanya bisa tertunduk dan terisak.
Mengenakan baju tahanan, pria yang bekerja sebagai cleaning service di perguruan tinggi itu mengaku sudah menyesal telah membuat konten yang dianggap menghina Palestina.
Ucok juga sempat memberikan pernyataan meminta maaf terhadap seluruh masyarakat Indonesia atas video yang meresahkan itu.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada kesempatan kali ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh warga Indonesia terutama warga NTB dan warga Palestina yang tersinggung atas postingan saya di TikTok mengenai Palestina beberapa hari yang lalu. Dan saya tidak ada niatan menyakiti siapapun dan meminta maaf atas postingan tersebut," kata Ucok
Ucok pun menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar tidak terulang kembali.
"Saya ambil hikmahnya dan saya sangat menyesali. Tidak ada niatan," tutur Ucok.