Hanya saja, mereka akan melakukan evaluasi sebelum memutuskan kembali membukanya untuk para wisatawan.
"Jika kasus Covid-19 telah melandai kita akan melakukan evaluasi mengenai penutupan tempat pariwisata mau dibuka atau akan dilanjutkan kembali,"ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan peringatan keras kepada seluruh pengelola tempat wisata untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan untuk para pengujung.
Herman mengatakan, momen setelah lebaran ada kebiasaan warga yang melakukan liburan dan berkunjung ke tempat wisata.
Sehingga lokasi itu dikhawatirkan dapat membuat kerumunan dan menjadi kalster baru penyabaran Covid-19.
"Saya memberikan warning kepada seluruh pengelola tempat wisata dan tadi sudah ada mandat secara khusus. Saya izin dengan Kapolda, agar seluruh Kapoolres se-Sumsel, jika ada tempat wisata yang tidak terkendali membuat konsentrasi massa yang sulit dikendalikan agar tutup disementara. Jangan ragu-ragu, karena ini untuk proteksi kita," kata Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.