KOMPAS.com - Seorang guru TK di Kota Malang berinisial S (40) terjerat pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 40 juta pada 24 aplikasi.
Awalnya dia meminjam uang Rp 2,5 juta untuk biaya kuliah S1 ketika yayasan tempatnya mengajar meminta syarat ijazah S1 agar tetap bisa mengajar.
Namun saat mengetahui S memiliki utang di pinjaman online, yayasan memberhentikan S sebagai guru sejak 5 November 2020.
Baca juga: Utang Rp 40 Juta di 24 Pinjol untuk Biaya Kuliah, Guru TK Diteror dan Kini Dipecat dari Pekerjaan
Dikutip dari Surya.co.id, S adalah warga Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Dia sudah mengajar di sebuah lembaga sebagai guru TK selama 13 tahun.
Pada tahun 2020, sekolah meminta syarat ijazah S1 agar S tetap bisa mengajar di sekolah tersebut. Sementara S adalah lulusan D2.
Ia mengaku kesulitan memenuhi syarat S1 karena gaji yang ia terima sebagai guru TK hanya Rp 400.000 per bulan.
Baca juga: Guru TK di Malang Terjerat Utang di 24 Aplikasi Pinjol, 19 di Antaranya Ilegal
Sementara biaya kuliah S1 per semester mencapai Rp 2.5 juta. S pun dikenalkan temannya dengan aplikasi pinjaman online.
Ibu satu anak itu pun tergiur karena syaratnya cukup mudah yakni foto KTP dan informasi identitas diri.
Peminjaman awal, S langsung meminjam uang ke lima aplikasi karena besar uang yang dipinjamkan satu perusahaan dibatasi antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
"Saya pinjam online itu hingga ke 5 aplikasi pinjaman online. Karena limitnya kan gak banyak kalau awal, jadi pinjam ke 5 pinjaman online langsung," tambahnya.
Baca juga: Terjerat 24 Pinjol, Guru TK Ini Dipecat, Begini Ceritanya
Nahasnya, bunga pinjaman online itu cukup besar. Satu perusahaan pinjaman online itu, mematok bunga pinjaman sebesar 100 persen dari pinjaman awal.
"Jadi saya itu pinjam Rp 600.000 tapi saya suruh bayar Rp 1,2 juta. 100 persen bunganya, tapi karena kepepet saya iya saja," jelasnya.
Dirinya semakin resah karena jangka waktu membayar utang sangat pendek. Saat itu perusahaan pinjaman online mematok 5 hari untuk tempo waktu pembayaran.
Baca juga: Usai Diteror Debt Collector 24 Pinjol, Guru TK di Malang Dipecat, Gajinya Rp 400.000 Per Bulan
Melalui handphone, debt collector pinjaman online itu mengancam akan membunuh dan menggorok lehernya.
Untuk menghentikan teror dari debt collector itu, S pun meminjam uang ke perusahaan pinjaman online lainnya untuk menutupi utang.