Apabila tidak memungkinkan dan tak sesuai dengan kemampuan kapal, proses evakuasi akan ditunda hingga kondisi yang lebih baik.
Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan TNI AL selama menjalankan tugas.
Kedua pihak telah empat kali menggelar rapat koordinasi terkait proses evakuasi.
"Saat ini tugas kapal kami sudah beralih dari tahap observasi ke tahap pengangkatan," ujar Chen.
Chen juga menyebutkan, alat penyelam sudah 13 kali melakukan operasi di bawah laut.
Pihaknya juga sudah mengantongi kondisi kapal hingga mengumpulkan gambar dan video terkini terkait dengan KRI Nanggala-402.
"Kita juga sukses mengangkat bagian yang ringan seperti light life guard dan semua itu sudah diserahterimakan ke pihak Indonesia," tutur Chen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.