TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, telah memerintahkan seluruh kelurahan di kota tersebut untuk segera menyetorkan data pemudik yang datang sebelum pemberlakuan penyekatan mudik Lebaran pada 6 Mei 2021.
Data itu harus segera diserahkan ke puskesmas terdekat. Sehingga, tim medis bisa melakukan tes swab terhadap para pemudik sebelum kembali ke perantauan.
"Upaya menekan supaya tak kembali lagi ke zona merah, saya sudah perintahkan semua kelurahan secepatnya menyetorkan data pemudik yang datang sebelum diberlakukan penyekatan kemarin. Datanya secepatnya kirimkan ke Puskesmas terdekat untuk segera dilakukan swab sebelum mereka kembali ke luar kota asalnya," jelas Yusuf kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (18/5/2021).
Yusuf terus memantau perkembangan peningkatan kasus Covid-19 di Tasikmalaya usai perayaan Lebaran 2021.
Apalagi, beberapa hari sebelum Lebaran, Kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai zona merah. Status itu kembali turun ke zona oranye dua hari sebelum Lebaran.
Baca juga: Disnaker Surabaya Terima 14 Laporan Pekerja Terkait Pembayaran THR
Pihaknya berharap masyarakat, khususnya pemudik yang lolos ke Kota Tasikmalaya, supaya tak meremehkan bahaya pandemi Covid-19.
"Ingat saja begini, bagi mereka yang datang membawa virus Covid-19 itu sama saja mencelakakan banyak orang di sekitarnya. Jadi kesadaran itulah yang harus ditanamkan. Jangan sampai sudah kejadian baru sadar. Ingat dan sadarlah akan itu," tegas Yusuf.
Pihak kelurahan selama ini terus mengoptimalkan gugus tugas di tingkat RW dan RT yang mengawasi dan aktif dalam menekan penyebaran Covid-19.
Mereka menjadi garda terdepan dalam mengawasi penyebaran corona di tiap perkampungannya.
"Selain dari para tenaga kesehatan, garda terdepan selama menangani Covid-19 saat Lebaran adalah para Lurah, RW dan RT serta tokoh masyarakat di seluruh perkampungan Kota Tasikmalaya. Makanya kita pantau terus tiap kelurahan terkait pelaksanaannya dan distribusi kesejahteraannya," ungkap Yusuf.