Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE KRI Nanggala-402: Bagian Anjungan, Haluan, dan Buritan Ditemukan, Ini Penampakannya

Kompas.com - 18/05/2021, 12:27 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Pencarian KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali masih terus dilakukan.

Selain mengerahkan kapal milik TNI AL, Polri, dan Basarnas, pencarian juga dibantu oleh sejumlah negara salah satunya China.

Baca juga: Video Awan Berbentuk Kapal Selam Terekam di Hari KRI Nanggala-402 Ditemukan, Arik: Awalnya Enggak Ngeh

Panglima Koarmada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto menjelaskan, kapal milik China telah menemukan lokasi bagian anjungan, haluan, dan buritan KRI Nanggala-402.

Baca juga: Tenggelamnya KRI Nanggala-402 Jadi Momentum Evaluasi Alutsista Milik TNI

Namun, seluruh bagian kapal tersebut belum bisa diangkat.

"Kapal Tan Suo Er Hao telah melaksanakan percobaan pengangkatan bagian anjungan (sail section), namun sling pengikat putus," ujar Iwan dalam konferensi pers yang juga dihadiri Atase Pertahanan Kedutaan Besar China, Senior Kolonel Chen Yongjin, Selasa (18/5/2021).

Iwan mengatakan, awalnya pihak China menduga berat anjungan sekitar 18 ton. Namun, melihat sling terputus, diduga berat anjungan lebih dari 20 ton.

"Sehingga mereka mengalkulasikan ulang, tidak mungkin 18 ton, lebih 20 ton," ujar Iwan.

"Tidak mudah mengangkat itu karena kedalaman demikian dan kemudian sail itu (diduga) masih tergabung atau terikat dengan badan-badan yang lain," ujar Iwan.

Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan dinyatakan tenggelam saat melaksanakan latihan di perairan utara Bali pada 21 April 2021.

Saat itu dijadwalkan KRI Nanggala akan melaksanakan penembakan torpedo.

Kapal milik China telah menemukan lokasi bagian anjungan, haluan, dan buritan KRI Nanggala-402.Tangkapan layar KompasTV Kapal milik China telah menemukan lokasi bagian anjungan, haluan, dan buritan KRI Nanggala-402.

Latihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan.

Hingga kini, tim SAR baik dari dalam negeri dan luar negeri masih terus berupaya mengevakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di kedalaman 838 meter.

Kejadian itu juga menyebabkan 53 awak gugur.

Kapal milik China telah menemukan lokasi bagian anjungan, haluan, dan buritan KRI Nanggala-402.Tangkapan layar KompasTV Kapal milik China telah menemukan lokasi bagian anjungan, haluan, dan buritan KRI Nanggala-402.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com