BATAM, KOMPAS.com - Aktivis dan juga pegiat media sosial Birgaldo Sinaga meninggal dunia setelah sempat dirawat di sebuah rumah sakit akibat terpapar virus corona atau positif Covid-19.
Tidak saja aktivitis dan pegiat media sosial, Birgaldo Sinaga juga merupakan staf khusus Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, di mana sebelumnya merupakan tim sukses pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina pada Pilkada Kepri 2020.
Almarhum Birgaldo Sinaga dimakamkan dengan aturan protokol kesehatan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Temiang Batam, Kepri.
Seperti diceritakan kerabat Birgaldo, mendiang sebelumnya sempat mengeluh batuk dan flu sebelum dinyatakan positif corona.
Baca juga: Doa untuk Tengku Zulkarnain dan Birgaldo Sinaga
Banyak yang kehilangan, apalagi Birgaldo dikenal sebagai sosok dengan pergaulan yang luas.
Tidak saja dari kerabat dan teman dekat, ucapan duka mendalam juga datang dari Ketua DPD I Partai Golkar Kepri, Ahmad Maruf Maulana.
Terlebih lagi, Birgaldo selama ini berkolaborasi dengan Tim Golkar dalam tim pemenangan Ansar-Marlin pada pilkada lalu.
Melalui sambungan telepon, Maruf, begitu panggilan akrabnya, mengatakan bahwa Birgaldo merupakan orang yang konsisten.
"Bagi saya, ia sosok yang kuat. Punya prinsip dan kemampuan teamwork yang kuat pula,” kata Maruf mengenang, Senin (17/5/2021).
Maruf melanjutkan, menurutnya, Birgaldo merupakan sosok yang punya komitmen untuk maju bersama.
“Beliau punya integritas dan tidak neko-neko,” papar Maruf.
Maruf juga mengaku sangat bersimpati dan memberikan apresiasi kepada Birgaldo dalam perjuangan di tahun politik lalu.
“Selamat jalan saudaraku, selamat jalan sahabatku. Semoga amal dan ibadahnya diterima tuhan YME Amin,” tutup Maruf yang ikut belasungkawa.