"Sekarang 16 hotel dalam proses verifikasi dari dinas pariwisata kota maupun kabupaten dan tim Satgas COVID-19. Untuk diverifikasi ulang," ujarnya.
Hotel yang mengajukan diri sebagai lokasi karantina juga tersebar di beberapa kabupaten di DIY.
Dengan demikian, WNA dan pekerja migran bisa memilih lokasi dan tipe hotel yang akan mereka gunakan selama karantina.
Baca juga: Libur Lebaran, Pantai di Gunungkidul Dipadati Pengunjung dari Luar Yogyakarta
Deddy menegaskan, WNA dan pekerja migran yang diizinkan melakukan karantina di hotel harus mengantongi hasil negatif berdasarkan tes PCR.
"Ini yang bisa masuk di hotel yang hasil swab-nya negatif. Tidak yang positif, kalau yang positif di rumah sakit. Kita siap membantu pemerintah," ujar Deddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.