Temukan Leonard dalam kondisi hidup, berpegangan pada akar pohon
Penyelaman tersebut menemui sejumlah kendala, antara lain jarak pandang terbatas dan derasnya arus.
Setelah kurang lebih 20 menit menyelam, aksi heroik Aipda Joel membuahkan hasil.
Pukul 11.00 WITA, Aipda Joel Bolang berhasil menemukan Leonard dalam keadaan hidup.
Leonard yang sempat tersedot pusaran air itu ternyata tidak tidur semalaman demi memegang akar pohon agar nyawanya selamat.
Korban Leonard kemudian dibawa ke RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang menggunakan mobil ambulans untuk mendapat perawatan.
Direktur Polair Polda NTT, Kombes Pol Andreas Susi Darto, mengapresiasi aksi anggotanya tersebut dalam membantu menemukan korban.
"Penyelaman pencarian kedua dilaksanakan dengan hasil nihil dikarenakan derasnya arus dan jarak pandang terbatas. Namun pada pukul 10.40 WITA, penyelaman pencarian ketiga dilaksanakan dan hasil korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Andreas.
Baca juga: Penyesalan Uty, Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan Anyer: Saya Malu
Tenggelam saat rekreasi
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah SD bernama Leonard Lemeheriwa (11) tenggelam ketika tengah berekreasi dan mandi di Sungai Baleno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor Hari Saputra, menuturkan, Leonard sempat tersedot masuk ke dalam pusaran air.
"Sejak kemarin pukul 16.00 WITA, sampai di dalam air dia nyangkut di akar pohon dan kepalanya di atas sehingga dia bisa bernapas," ungkap Victor.
Saat tersangkut, lanjut Victor, Leonard pun tidak tidur sejak tadi malam dan terus memegang akar pohon.
"Dia terus pegang akar pohon, karena arus air deras. Sampai tim Gabungan Basarnas dan Pol Air datang berhasil temukan dia pukul jam 11.00 WITA," kata Victor.
Setelah ditemukan, Leonard pun langsung diserahkan ke ayah kandungnya Jidon Laimeheriwa (41).
Keluarga pun melaksanakan ibadah syukur karena Leonard Laimeheriwa yang hilang ditemukan dalam keadaaan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.