LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Senah (70) merasa sangat kecewa dengan Yusriadi (45), anak ketiga yang menggugat dirinya ke Pengadilan Negeri (PN) Praya Lombok Tengah.
Kekecewaan Senah memuncak saat Lebaran lalu. Anak yang diharapkan kehadirannya untuk bersalaman dan saling memaafkan malah tidak datang menemuinya.
"Pas Lebaran kemarin dia (Yusriadi) tidak datang ke rumah untuk salaman atau sapa saya," kata Senah saat akan menghadiri mediasi di PN Praya, Senin (18/5/2021).
Senah menuturkan, padahal rumahnya dengan Yusriadi berdekatan, hanya berjarak sekitar dua meter.
"Berdekatan rumah saya dengan dia (Yusriadi), hanya dua meter, kok, jaraknya," kata Senah dengan nada rendah.
Yusriadi mengakui bahwa sikapnya selama ini kepada sang ibu sangat dingin.
"Dingin aja sikapnya, enggak pernah tegur sapa," kata Yusriadi.
Yusriadi mengaku tidak pernah membenci sang ibu, tetapi ia tidak suka kepada saudara-saudara yang menurutnya telah menghasut ibunya untuk menjual lahan kebun seluas 13 are.
"Dari hati saya, saya tidak berani membenci ibu saya, tapi karena saudara-saudara ini, mungkin dia menghasut agar dia tidak pedulikan pendapat saya," kata Yusriadi.
Baca juga: Tenggelam dan Hilang Sehari, Pelajar SD Ini Ditemukan Selamat Berkat Berpegangan pada Akar Pohon