KEDIRI, KOMPAS.com - Telur yang disebut palsu di Kota Kediri, Jawa Timur, tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Telur itu dianggap palsu karena beberapa hal, di antaranya isi telurnya hingga membran dalam pelapis cangkang yang dianggap mirip kertas.
Telur tersebut ditemukan oleh LA, seorang ibu rumah tangga asal lingkungan Ngadisimo, Kota Kediri.
Kepala Kelurahan Ngadisimo Ahmad Sofwan Hadawi membenarkan kabar tersebut.
Bahkan, dia juga sudah mendatangi rumah LA, setelah kasus itu ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Baca juga: Viral Foto Ambulans Berlogo Pemkot Padang Membantu Warga Palestina, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar
Lurah Sofwan menceritakan, kejadian itu bermula saat LA hendak membuat telur ceplok namun mendapati isi telur tersebut membeku seperti es batu.
"Ini kan telurnya ketika mau dipecah itu membeku seperti es batu," ujar Sofwan, dalam sambungan telepon, Senin (17/5/2021).
Telur itu didapatkan dengan cara membelinya di pedagang telur yang ada di pinggir jalan. Harganya Rp 19.000 per kilogram.
Secara fisik, kata dia, penampakan luar telur tersebut mempunyai kesamaan dengan telur pada umumnya.
Atas temuan itu, pihaknya lantas melaporkannya pada pihak terkait, supaya ada kejelasan perihal jenis telur tersebut.
"Sampel dibawa ke Polresta. Kami menunggu hasilnya," imbuh dia.
Temuan tersebut lantas ditindaklanjuti oleh berbagai pihak terkait. Mulai dari satuan kerja di lingkungan Pemkot Kediri hingga pihak kepolisian.