Tak banyak berinteraksi dengan warga
Deny mengatakan, pihaknya tidak melakukan pengetesan Covid-19 ke warga sekitar rumah Im di Selopuro karena berdasarkan hasil observasi keluarga Im tidak banyak melakukan interaksi dengan orang lain selain anggota keluarga inti.
"Meskipun mushala di dekat rumah Pak Im sekarang ditutup, tapi sebenarnya Pak Im jarang shalat di mushala itu," ujarnya.
Deny mengatakan, pihaknya hanya meminta warga di sekitar rumah Im untuk segera melapor ke aparat desa jika mengalami gejala-gejala yang identik dengan gejala akibat Covid-19.
Kepala Puskesmas Selopuro Yudia Supradini mengatakan, saat ini terdapat kasus aktif Covid-19 di wilayah Selopuro sebanyak 17 kasus, termasuk 4 dari keluarga Im.
Kasus kumulatif Covid-19 di kecamatan tersebut sebanyak 269 dengan tingkat kematian 13 persen atau 35 kasus kematian terkait Covid-19.
Sementara itu, berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, Senin (17/5/2021), kasus kumulatif Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 5.534 dengan tingkat kematian 10,86 persen atau 601 kasus kematian terkait Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.