Selanjutnya, ujar Deny, pada 6 Mei 2021 giliran mertua Im, SI yang tinggal serumah dengannya melakukan tes PCR dengan hasil positif Covid-19.
Menurut Deny, kondisi kesehatan mereka sebenarnya relatif stabil termasuk Letkol Im yang pada Senin ini dijadwalkan keluar dari rumah karantina di RS Anisa.
Selaku ketua satgas Covid-19 di Kecamatan Selopuro, Deny berusaha mengklarifikasi kabar bahwa Im pulang ke rumahnya di Kecamatan Selopuro dalam rangka mudik lebaran.
Deny mengklaim, Im pulang ke Blitar dengan kesadaran bahwa kemungkinan besar dirinya terpapar Covid-19 berdasarkan tes antigen yang dia jalani pada 3 Mei 2021.
Menurut Deny, Im ini pulang ke Selopuro karena ingin segera melakukan tindakan penanganan ke anggota keluarga.
Baca juga: Mobil Pemadam Kebakaran Berkecepatan 80 Km Per Jam Tabrak Warga hingga Terpental dan Tewas
Caranya, jelas Deny, Im memastikan dengan tes PCR status kesehatannya, disusul istri dan anaknya.
"Jadi awalnya Pak Im mengalami gejala batuk yang tak kunjung reda. Beliau swab antigen di kantornya ternyata hasilnya positif," ujarnya.
Karena sebelum melakukan tes antigen Im sempat melakukan kontak erat dengan keluarganya di Blitar, ujar Deny, Im pulang ingin memastikan penanangan yang cepat dan tepat kepada keluarganya yang sempat kontak erat.
"Karena Pak Im ini seminggu atau dua minggu sekali pulang ke Selopuro, Blitar. Kalau dinasnya di Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Penyesalan Uty, Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan Anyer: Saya Malu