MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan layanan swab antigen gratis bagi para pemudik arus balik.
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas yang juga Ketua Satgas Covid-19 Unhas, Prof. dr. Budu menjelaskan, saat ini kasus dan kejadian Covid-19 di Sulsel mengalami penurunan yang cukup signifikan dan semakin stabil.
Namun demikian, lanjut Budu, kestabilan ini tidak boleh membuat upaya pencegahan penanganan melemah.
Menurutnya, perlu ada upaya konsisten dan semakin ketat agar kasus Covid-19 di Sulsel segera bisa ditekan dan menghindari lonjakan kejadian.
"Saat pertemuan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, mereka menyampaikan masih ada stok bahan Rapid Tes Antigen yang dapat dimanfaatkan. Maka Unhas dan Pemerintah Provinsi Sulsel menyarankan untuk memanfaatkan stok rapid antigen bagi masyarakat pasca mudik guna mengantisipasi adanya penularan baru," kata dia, Senin (17/5/2021).
"Tim Tes Rapid Antigen ini sudah terbentuk dan bahkan sudah mulai bekerja. Dalam kerja sama tersebut, BPBD memberikan 10.000 kit swab antigen untuk digunakan sebagai alat screening Covid-19 khususnya para peserta mudik lebaran. Alat swab ini juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat lainnya termasuk mahasiswa pendidikan profesi, dosen atau staf lingkup Unhas yang membutuhkan," kata Budu.
Baca juga: Ada ASN Karawang Mudik ke Irlandia, Maroko hingga Afrika, Ini Penjelasan BKPSDM
Cara warga yang ingin melakukan tes swab antigen
Bagi masyarakat yang ingin melakukan swab antigen, bisa menghubungi Satgas Covid-19 Unhas atau Fakultas Kedokteran untuk diberikan pengantar ke tim tes Rapid Antigen.
Hal ini dilakukan secara sistematis untuk memudahkan proses pelaporan.
"Untuk pemeriksaan tim kami bisa mobile, bisa juga statis. Jadi misal jika ada instansi ataupun lembaga lain yang membutuhkan untuk pegawai mereka untuk kepentingan screening, kami siap membantu dan mengunjungi langsung,” tuturnya.