Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unhas dan Pemprov Hadirkan Swab Antigen Gratis bagi Pemudik Arus Balik, Ini Caranya

Kompas.com - 17/05/2021, 16:01 WIB
Hendra Cipto,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan layanan swab antigen gratis bagi para pemudik arus balik.

Dekan Fakultas Kedokteran Unhas yang juga Ketua Satgas Covid-19 Unhas, Prof. dr. Budu menjelaskan, saat ini kasus dan kejadian Covid-19 di Sulsel mengalami penurunan yang cukup signifikan dan semakin stabil.

Namun demikian, lanjut Budu, kestabilan ini tidak boleh membuat upaya pencegahan penanganan melemah.

Menurutnya, perlu ada upaya konsisten dan semakin ketat agar kasus Covid-19 di Sulsel segera bisa ditekan dan menghindari lonjakan kejadian.

"Saat pertemuan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, mereka menyampaikan masih ada stok bahan Rapid Tes Antigen yang dapat dimanfaatkan. Maka Unhas dan Pemerintah Provinsi Sulsel menyarankan untuk memanfaatkan stok rapid antigen bagi masyarakat pasca mudik guna mengantisipasi adanya penularan baru," kata dia, Senin (17/5/2021).

"Tim Tes Rapid Antigen ini sudah terbentuk dan bahkan sudah mulai bekerja. Dalam kerja sama tersebut, BPBD memberikan 10.000 kit swab antigen untuk digunakan sebagai alat screening Covid-19 khususnya para peserta mudik lebaran. Alat swab ini juga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat lainnya termasuk mahasiswa pendidikan profesi, dosen atau staf lingkup Unhas yang membutuhkan," kata Budu.

Baca juga: Ada ASN Karawang Mudik ke Irlandia, Maroko hingga Afrika, Ini Penjelasan BKPSDM

Cara warga yang ingin melakukan tes swab antigen

Bagi masyarakat yang ingin melakukan swab antigen, bisa menghubungi Satgas Covid-19 Unhas atau Fakultas Kedokteran untuk diberikan pengantar ke tim tes Rapid Antigen.

Hal ini dilakukan secara sistematis untuk memudahkan proses pelaporan.

"Untuk pemeriksaan tim kami bisa mobile, bisa juga statis. Jadi misal jika ada instansi ataupun lembaga lain yang membutuhkan untuk pegawai mereka untuk kepentingan screening, kami siap membantu dan mengunjungi langsung,” tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com