BALI, KOMPAS.com - Polda Bali akan melakukan swab antigen secara acak kepada masyarakat yang masuk wilayah Bali usai mudik lebaran 2021.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda Bali telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan instansi lain untuk menjalankan swab antigen secara acak tersebut.
"Jadi semua orang yang masuk Bali nanti kita periksa semuanya, surat-suratnya kami akan periksa, suhu tubuhnya juga kami akan periksa, setalah itu kami akan dilakukan rapid antigen disana secara random," kata Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Indra saat dihubungi Senin (17/5/2021).
Baca juga: Ada ASN Karawang Mudik ke Irlandia, Maroko hingga Afrika, Ini Penjelasan BKPSDM
Dilakukan di pintu-pintu masuk
Indra menuturkan, seluruh pintu masuk menuju Bali seperti Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, hingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menjadi titik di mana swab antigen acak akan digelar.
Jika ada yang positif Covid-19, pihaknya akan mengarahkan yang bersangkutan untuk langsung melakukan isolasi.
"Nanti akan ditempatkan di tempat isolasi yang disediakan Pemda (Pemerintah Daerah)," jelasnya.
Swab antigen acak tersebut akan digelar pada masa Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yakni tanggal 18-24 Mei 2021.
"Tapi kami akan melihat situasi juga, kalau misalnya masih banyak orang-orang yang datang lewat tanggal itu, maka kita akan tetap periksa," kata dia.
Meski akan dilakukan swab antigen acak, Indra mengingatkan kembali kepada masyarakat yang masuk wilayah Bali untuk tetap melengkapi surat bebas Covid-19 dan hasil tes antigen atau tes usap PCR yang menunjukkan hasil negatif.
Berdasarkan data yang diterima Polda Bali dari ASDP Ketapang - Gilimanuk, sudah terjadi peningkatan pergerakan orang menuju Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak tiga hari terakhir yakni Sabtu 585 orang, Minggu 940 orang, dan Senin 1.253 orang.
Jumlah tersebut berbanding lurus dengan kendaraan yang masuk menuju Bali sejak tiga hari terakhir yakni Sabtu 318 kendaraan, Minggu 486 kendaraan, dan Senin 607 kendaraan.
Indra juga belum bisa memprediksi kapan puncak arus balik menuju Bali akan terjadi.
"Sementara peningkatannya belum signifikan, yang jelas kita siap antisipasi arus balik sampai tanggal 24 Mei nanti," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.