Masuk ke pusaran air, tersangkut akar pohon
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kupang Timur Iptu Victor Hari Saputra, menuturkan, Leonard sempat tersedot masuk ke dalam pusaran air.
"Sejak kemarin pukul 16.00 WITA, sampai di dalam air dia nyangkut di akar pohon dan kepalanya di atas sehingga dia bisa bernapas,"ungkap Victor.
Saat tersangkut, lanjut Victor, Leonard pun tidak tidur sejak tadi malam dan terus memegang akar pohon.
"Dia terus pegang akar pohon, karena arus air deras. Sampai tim Gabungan Basarnas dan Pol Air datang berhasil temukan dia pukul jam 11.00 WITA," kata Victor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang, Emy Freezer, mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait musibah ini sekitar pukul 17.10 WITA.
Setelah itu, anggotanya langsung ke lokasi setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian, BPBD dan dinas Sosial Kabupaten Kupang serta keluarga korban.
Saat pencarian, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 6-20 knots dan cuaca di lokasi cerah berawan.
"Puji syukur, tadi telah ditemukan dalam keadaan selamat di bawah air terjun. Tadi sudah dibawa ke Puskesmas untuk ditangani secara medis," kata dia.
Baca juga: 3 Pemudik Tenggelam di Sungai, 1 Orang Belum Ditemukan
Hilang saat berekreasi
Sebelumnya diberitakan, Leonard Laimeheriwa (11) pelajar SD asal Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat rekreasi di sungai.
Bocah itu hilang saat mandi di Kali Bileno yang berada di Dusun II Bileno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
"Kejadiannya Minggu, 16 Mei 2021, kemarin sore sekitar pukul 15.40 WITA," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Senin (17/5/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.