Awalnya, satu keluarga terdiri dari 7 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Dinas Kesehatan melalui puskesmas melaksanakan tracing kontak erat dan bertambah menjadi 23 orang yang dinyatakan positif.
"Sekarang menjadi 25 orang, tambah 2 orang. Yang isolasi 17, dirawat rumah sakit 4, isolasi mandiri 1," kata Ahyani.
Penyebaran virus corona yang begitu cepat dinilai karena sarana mandi cuci kakus (MCK) yang tidak memadai.
Pasalnya, warga satu RT ini menggunakan satu kamar mandi secara bersama-sama.
"Jadi mereka menggunakan MCK komunal. Potensi penularan ada di situ. Masyarakat di situ sangat akrab, berinteraksi erat dan mungkin abai prokes," kata Ahyani yang juga menjabat Sekda Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.