Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wanita Marahi Petugas saat Diminta Putar Balik | Pria Hina Palestina Ditangkap

Kompas.com - 17/05/2021, 06:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita tentang seorang pria di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang viral di TikTok karena diduga menghina negara Palestina menjadi sorotan.

Pria berinisial HL (23), warga Kecamatan Gerung, tersebut saat ini telah diamankan polisi.

Sementara itu, video seorang wanita yang memarahi petugas di pos penyekatan di Ciwandan, Cilegon, Jawa Barat, juga menyita perhatian.

Wanita itu menolak untuk diminta putar balik oleh petugas.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Pria penghina Palestina di Lombok Barat

Ilustrasi UU ITEKompas.com/Wahyunanda Kusuma Ilustrasi UU ITE

Polisi telah menahan HL. Kasubbag Humas Polres Lombok Barat, AKP Agus Pujianto mengatakan, HL merupakan pegawai cleaning service dan mengaku iseng saat membuat video tersebut.

“HL, laki-laki (23), seorang cleaning service asal Kecamatan Gerung selanjutnya dibawa ke Mapolres Lobar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Agus dalam keterangan tertulis.

Baca berita selengkapnya: Pria Pembuat Video TikTok Hina Palestina Dibawa ke Kantor Polisi

2. Wanita marahi petugas saat diminta putar balik

Wanita marahi petugas karena tak terima diputarbalikan di pos penyekatan Simpang JLS Ciwandan, Kota CilegonTangkap Layar Wanita marahi petugas karena tak terima diputarbalikan di pos penyekatan Simpang JLS Ciwandan, Kota Cilegon

Wanita penumpang kendaraan sedan dengan nomor polisi A 1330 TH tampak memarahi petugas.

Petugas di pos penyekatan Jalur Lingkar Selatan (JLS) menduga wanita itu hendak pergi ke lokasi wisata Anyer.

Namun, wanita marah saat ditegur karena tidak mengenakan masker.

"Tadi kita cek identitas dan tujuannya karena menuju Anyer kita putarbalikkan. Kemudian sempat tidak terima dan ada cekcok sedikit," kata Kapolsek Ciwandan AKP Ali Rahman.

Baca berita selengkapnya: Viral Video Perempuan Memarahi Petugas, Tak Terima Diputar Balik Saat Hendak Masuk Pantai Anyer

3. Jual rumah untuk bantu Palestina

Nampak depan rumah di Banyuwangi dijual Rp750 juta untuk bantu Palestina.Dok Pribadi Trianto. Nampak depan rumah di Banyuwangi dijual Rp750 juta untuk bantu Palestina.
Trianto (47), warga asal Klaten, Jawa Tengah, menjadi buah bibir setelah mengaku menjual rumahnya untuk membantu rakyat Palestina.

Rumah yang dijual Trianto adalah rumah di Puri Brawijaya Blok XE 4-8 Banyuwangi. Rumah tersebut dijual seharga Rp 750 juta.

"Ini murni rasa kemanusiaan. Saya tak paham politik, zionis, dan lain-lain. Jadi kemanusian karena ada anak-anak menjadi korban konflik, saya kasihan," kata dia, Minggu (16/5/2021).

Baca berita selengkapnya: Pria ini Jual Rumahnya Seharga Rp 750 Juta untuk Bantu Rakyat Palestina

4. Satgas Nemangkawi tembak mati 2 anggota KKB

Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021)Dok Humas Satgas Nemangkawi Personel Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengamanan di Lapangan Terbang Beoga, Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021)

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal melalui keterangan tertulis, Minggu, menjelaskan, 2 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga tewas saat terjadi kontak tembak.

Satgas Nemangkawi lalu segera langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan beberapa barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, dua mayat teroris, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62, satu buah HT, amunisi 17 butir, dan empat selongsong peluru," kata Iqbal.

Baca berita selengkapnya: 2 Anggota KKB Tewas Saat Kontak Senjata dengan TNI-Polri Minggu Dini Hari

5. Pungli THR oknum camat di Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Dhito) menunjukkan foto uang hasil pungutan ke desa-desa yang dilakukan oleh Camat Purwoasri M dan melibatkan Kasi PMD D, Sabtu (15/4/2021)Dok. Pemkab Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Dhito) menunjukkan foto uang hasil pungutan ke desa-desa yang dilakukan oleh Camat Purwoasri M dan melibatkan Kasi PMD D, Sabtu (15/4/2021)

Camat Purwoasri di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga melakukan pungutan liar (pungli) tunjangan hari raya.

Selain itu, dalam melakukan aksinya, oknum camat itu menggunakan bahasa isyarat. Kasus itu segera menjadi sorotan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito).

"Pak Camat M menanyakan ke Pak Kasi PMD, 'bagaimana Pak, apa ada kegiatan untuk hari raya (Idul Fitri)'," ujar Dhito, menirukan ucapan Camat M.

Baca berita selengkapnya: Camat di Kediri yang Diduga Pungli Pakai Kode untuk Minta THR ke Desa

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com