Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Demo di Laut, Minta Petugas Kembalikan Banana Boat yang Disita

Kompas.com - 16/05/2021, 21:49 WIB
Acep Nazmudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Puluhan warga yang diduga pelaku wisata melakukan demonstrasi di tengah laut di kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (16/5/2021).

Video aksi tersebut ramai beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram Fesbukbanten.

Dalam keterangan video itu disebutkan demo digelar karena banana boat milik mereka disita oleh petugas.

Dalam potongan video, sejumlah perahu yang ditumpangi warga mengelilingi kapal petugas. Terjadi adu mulut di sana.

Baca juga: 3 Anggota KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Menyerahkan Diri

Kasat Polair Polres Pandeglang AKP Dwi Hari Bagio Sunarko membenarkan, aksi itu terjadi di Pantai Carita. Menurut Dwi, warga meminta banana boat yang disita dikembalikan.

"Kita melakukan imbauan supaya tidak beroperasi karena tempat wisata ditutup seusai instruksi Gubernur Banten," kata Hari kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu.

Hari mengatakan, sebelumnya imbauan tidak beroperasi saat pantai ditutup sudah disampaikan secara persuasif, namun tidak digubris para pelaku wisata.

Akhirnya, kata dia, petugas menyita banana boat yang digunakan untuk atraksi wisata di sana. Total ada enam banana boat yang disita.

 

"Kita sampaikan untuk tidak ada aktivitas. Setelah kita obrolkan tidak digubris, setelah disita baru ada (demo)," kata Hari.

Hari mengatakan, aksi yang dilakukan oleh warga hanya berlangsung singkat. Dirinya kemudian menemui mereka dan mengembalikan banana boat tersebut.

Baca juga: Modus Warga agar Lolos Penyekatan di Puncak, Pura-Pura Pingsan hingga Ketinggalan Barang di Hotel

"Kondusif, sudah dikembalikan lagi, kita sampaikan untuk tidak beroperasi, ada yang nurut ada yang tidak," kata dia.

Diketahui, berdasarkan instruksi Gubernur Banten, seluruh tempat wisata ditutup hingga 30 Mei 2021. Tempat wisata ditutup setelah sebelumnya terjadi kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com