Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Pantai di Gunungkidul Dipadati Pengunjung dari Luar Yogyakarta

Kompas.com - 16/05/2021, 18:37 WIB
Markus Yuwono,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat dari luar Yogyakarta turut memanfaatkan libur Lebaran 2021 untuk berwisata, terutama di pantai di sekitaran Gunungkidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Mereka berasal dari sejumlah kota di Jawa Tengah.

Dari pengamatan Kompas.com Minggu (16/5/2021), kendaraan pengunjung memasuki kawasan Pantai Baron, dan sekitarnya. Pengunjung sudah memadati kawasan pantai sejak pagi.

Adapun dari pengamatan Kompas.com di Pantai Sepanjang, Gunungkidul, sebagian kendaraan berplat Jawa Tengah.

Baca juga: Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Siap Gelar Shalat Idul Fitri, Jumlah Jemaah Dibatasi

"Sejak kemarin (Sabtu) memang kita terima (pengunjung dari luar DI Yogyakarta)," Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono.

Udi, salah seorang wisatawan asal Karanganyar, Jawa Tengah, mengatakan sejak Sabtu ia sudah berada di Pantai Gunungkidul. Dari Karanganyar, iamenuju Gunungkidul melalui Sukoharjo, Jawa Tengah.

"Aman, tidak ada penyekatan," kata dia

Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul melalui pengeras suara terus mengingatkan pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antarpengunjung.

Namun dari pengamatan Kompas.com, sebagian pengunjung menggunakan masker hanya didagu dan ada pula yang tidak menggunakan masker.

Baca juga: KRL Yogyakarta-Solo Tetap Beroperasi saat Libur Lebaran

"Mau bagaimana sudah diingatkan berkali-kali, namanya juga orang banyak setelah diingatkan (menggunakan masker dengan benar) mereka patuh, setelah itu ya begitulah," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat ditemui di Pos SAR Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Minggu siang.

Suris mengatakan pihaknya juga melakukan operasi protokol kesehatan kepada pengunjung. Bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker didata dan diberikan masker.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pantai Baron hingga Pantai Ngrenehan di Gunungkidul, tercatat pada Sabtu (15/5/20210), ada 98 pengunjung yang tidak menggunakan masker, 45 orang mengenakan masker namun tidak sesuai ketentuan, dan 16 lainnya membawa masker namun tidak dipakai.

"Kami hanya bisa meminta kesadaran pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan," ucap Suris

Adapun akumulasi angka kunjungan ke pantai di sekitaran Gunungkidul pada tanggal 13-15 Mei tercatat lebih dari 57.000 pengunjung.

Baca juga: Perpanjangan Sanksi Putar Balik Mudik, Okupansi Hotel di Yogya Anjlok

 

Adapun akumulasi pada Kamis (13/5/2021) atau hari pertama Idul Fitri, tercatat ada 2.132 pengunjung di kawasan wisata pantai di Gunungkidul.

Angka naik drastis pada Jumat (14/5/2021) menjadi 16.120 pengunjung. Sedangkan pada Sabtu (15/5/2021) kemarin jumlah pengunjung membludak menjadi 39.149 orang.

Saat ditanya mengenai banyaknya pengunjung yang berasal dari luar DI Yogyakarta, Harry mengakui tidak bisa berbuat banyak.

Sebabnya ia mengatakan sudah dilakukan penyekatan dari instansi lain di perbatasan Gunungkidul.

Sebelumnya, Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DI Yogyakarta Noviar Rahmad mengatakan, sejauh ini Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta belum berencana menutup tempat wisata saat Lebaran.

Baca juga: Simak Jadwal KRL Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo Saat Lebaran

"Tapi objek wisata di Yogyakarta hanya boleh dikunjungi wisatawan lokal yang berasal dari Yogya saja," katanya.

Ia mengatakan saat ada pemudik dari luar Yogyakarta datang, mereka tidak diperkenankan masuk tempat wisata. 

Noviar menambahkan destinasi wisata yang beroperasi pada libur Lebaran hanya diperbolehkan menerima kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas.

"Aturan Ini sesuai petunjuk dari Menteri Pariwisata bahwa yang diperbolehkan masuk obyek wisata saat libur lebaran hanyalah para wisatawan lokal, bukan wisatawan asal luar atau pemudik," kata Noviar yang juga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DI Yogyakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com