Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Nur Yahya, kronologi kecelakaan perahu tersebut diduga dari penumpang yang melakukan swafoto di bagian depan perahu.
"Pada saat kapal sudah ingin mencapai warung apung, banyak penumpang yang melakukan selfi di depan kapal sehingga kapal yang ditumpangi menjorok ke depan sehingga air mulai masuk kapal kemudian kapal terbalik," tuturnya, Sabtu.
Hal itu dikuatkan dengan keterangan salah satu korban selamat Tinuk.
"Posisi penumpang saat berswafoto banyak yang ada di depan kapal sehingga air mulai masuk dan kapalnya terbalik," kata Tinuk.
Baca juga: Satu Jenazah Korban Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ditemukan, Dua Masih Dicari
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap dua orang korban. Tujuh korban sudah ditemukan dalam kondisi tewas.
Sementara korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi, Tinuk.
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tragedi Perahu Terbalik di Boyolali, Ibu dan Anak Kembar Ditemukan Tewas Berpelukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.