Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Video TikTok Kontroversial soal Palestina, Pria Ini Mengaku Iseng, Polisi: Kasusnya Sudah Kami Tangani

Kompas.com - 16/05/2021, 10:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video TikTok menghebohkan warganet. Si pembuat video TikTok diduga membuat konten bernada hinaan terhadap Palestina.

Dalam video berdurasi 13 detik itu tampak seorang pria berkaus hitam. Sambil berjoget, ia mengucapkan kata-kata tidak pantas yang ditujukan kepada Palestina.

Pembuat video TikTok tersebut adalah HL (23), seorang warga Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia membuat video kontroversial itu di Mataram, NTB, pada Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 07.00 WITA.

Konten itu kemudian diunggahnya menggunakan akun pribadinya.

Video ini lantas viral di media sosial pada hari yang sama.

Baca juga: Pria Pembuat Video TikTok Hina Palestina Dibawa ke Kantor Polisi

Dibawa ke kantor polisi

Saat ini, HL telah digelandang ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat AKP Agus Pujianto menjelaskan, HL dibawa ke kantor polisi karena dianggap meresahkan masyarakat.

“HL, laki-laki (23), seorang cleaning service asal Kecamatan Gerung selanjutnya dibawa ke Mapolres Lobar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasar hasil pemeriksaan terhadap HL, video tersebut dibuat lantaran dirinya sedang iseng mengisi waktu luang.

Baca juga: Beredar Video Napi di Pariaman Joget TikTok, Sejumlah Orang Diperiksa

 

Minta masyarakat tenang

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Mengenai kasus video TikTok ini, Agus mengimbau kepada masyarakat agar tenang dan tidak terpengaruh isu-isu tidak benar.

Ia juga meminta supaya masyarakat mempercayakan proses hukum kasus ini kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya

“Kasusnya sudah kami tangani dan sedang didalami, sehingga diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang ingin memperkeruh situasi di Lombok Barat yang kondusif ini,” jelas Agus.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com