Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Pantai, 4 Bocah Tewas Terseret Ombak

Kompas.com - 16/05/2021, 07:24 WIB
Oryza Pasaribu,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANDALING NATAL, KOMPAS.com- Sebanyak lima anak hanyut terseret ombak saat sedang menikmati libur lebaran di Pesisir Pantai Barat, Pantai Langunie Tompek, Desa Kubangan Tompek, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (15/5//2021) siang.

Kelima korban berhasil ditemukan, namun empat orang dalam kondisi tidak bernyawa dan satu dalam keadaan selamat.

Baca juga: Kronologi Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Diduga Berawal dari Swafoto

"Korban yang hanyut terseret ombak ada lima orang, dan semuanya anak-anak. Empat orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan satu orang selamat," ungkap Camat Batahan Irsal Pariadi lewat pesan singkat, Sabtu malam.

Baca juga: 6 Wisatawan Korban Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Ditemukan Tewas, 3 Masih Dicari

Irsal menceritakan,  sekitar pukul 14.30 WIB, Kepala Desa Kubangan mengabarkan ada lima orang pengunjung yang masih anak-anak hanyut terseret arus.

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan unsur pimpinan kecamatan.

"Kemudian petugas Bhabinsa dari Koramil setempat langsung turun ke lokasi dan melakukan pencarian. Lalu sekitar 15 menit pencarian, empat korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan satu korban ditemukan selamat," ujar Irsal.

Keempat korban meninggal yaitu, Aizan (7), laki-laki, warga Desa Sinunukan II, Putri Halawa (7), Kelsa Halawa (10), dan Kelsin Buulele (12), ketiganya perempuan, warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Batahan, Mandailing Natal.

Lokasi wisata ditutup

Irsal mengatakan, setelah kejadian itu, ia meminta kepada aparat desa setempat untuk menutup sementara tempat wisata tersebut.

 

"Dan kami juga akan turun guna mengimbau kepada aparat desa agar menutup seluruh kegiatan wisata yang ada di Kecamatan Batahan." Ucap Irsal.

Di hari ketiga lebaran, obyek wisata Pantai Langunie Tompek sangat ramai dan padat dikunjungi wisatawan lokal yang berasal dari daerah sekitar.

Biasanya pengunjung yang datang merupakan rombongan keluarga dan membawa anak-anak.

"Hanya wisatawan lokal. Dan biasanya mandi-mandi, berenang di pinggir pantai, dan diawasi oleh masing-masing pihak keluarga pengunjung yang datang," kata Irsal.

Kepala Polisi Resor Mandailing Natal, Horas Tua Silalahi membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya telah melakukan pengamanan di beberapa lokasi wisata yang ada di Mandailing Natal dan semuanya merupakan wisatawan lokal.

Horas mengimbau kepada wisatawan untuk selalu memperhatikan dan mengawasi keluarganya masing-masing.

“Untuk pengamanan tetap ada kita lakukan, dengan menempatkan beberapa personel. Tapi kalau Pantai Barat (Mandailing Natal), kan cukup panjang pantainya. Jadi kita minta pengawasan orangtua (keluarga) yang paling utama," kata Horas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com