Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ustaz Marnis Meninggal Saat Khotbah di Mimbar, Suara Melambat Berdoa dan Ucapkan Syahadat

Kompas.com - 15/05/2021, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Marnis Bahrum (70), meninggal di mimbar saat mejadi khotib shalat Idul Fitri di Masjid Istiqomah Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat, Kamis (13/5/2021).

Ia meninggal saat memimpin doa. Suara Marnis yang semangat tiba-tiba melambat dan agak tercekik hingga ia tersungkur ke belakang.

Jonhar pengurus Masjid Istiqomah menceritakan kronologi wafatnya Marnis.

Baca juga: Khatib Shalat Id Meninggal di Atas Mimbar, Khotbah Terakhirnya tentang Akhir Hayat

Ia bercerita, pria 70 tahun itu datang ke masjid sekitar pukul 07.30 waktu setempat dalam keadaan sehat dan bergabung dengan jemaah untuk takbiran.

Marnis pun ikut shalat Idul Fitri seperti jemaah lainnya. Setelah shalat, ia kemudian naik ke mimbar untuk berkhotbah.

Seperti firasat, saat ini Marnis menceritakan soal akhir hayat dan akhir zaman.

"Tidak ada tanda-tanda beliau sakit. Kondisinya biasa saja. Saat datang, beliau bergabung dengan jemaah dan melakukan takbiran," kata Jonhar yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/5/2021).

"Mungkin sudah ada firasat. Khotbah beliau menceritakan soal akhir hayat dan akhir zaman," kata Jonhar.

Baca juga: Khatib Shalat Id di Agam Meninggal Saat Berikan Khotbah di Mimbar

Suara melambat dan tersungkur

Menurut Jonhar saat menyampaikan khotbah, Marnis biasa-bisa saja bahkan ia terlihat bersemangat saat menyampaikan khotbah.

Namun saat memimpin pembacaan doa, tiba-tiba suara Marnis mulai melambat dan agak tercekik dengan mata melihat ke atas serta tangan menunjuk ke atas.

"Mata beliau melihat ke atas dan tangannya menunjuk ke atas. Seperti melihat sesuatu. Kemudian beliau tersungkur ke belakang," kata Jonhar.

Baca juga: Chadisin, Anggota Banser yang Meninggal Saat Jadi Imam Shalat Dikenal Sederhana dan Tulus

Beruntung di belakang ada sandaran kursi sehingga tidak jatuh ke lantai.

Melihat kejadian itu, jemaah langsung menolong Marnis dan mendudukkan beliau di kursi.

"Kami masih sempat mendengar beliau mengucap dua kalimat syahadat. Kemudian dibawa ke Puskesmas di sana beliau dinyatakan sudah wafat," kata Jonhar.

Dikenal sebagai ustad yang karismatik

Jonhar mengatakan Marnis merupakan salah satu ustaz karismatik yang ada di Agam yang memiliki Pondok Tahfiz Al Quran dengan banyak murid tahfiz.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com