Lazimnya pisang raksasa ini tumbuh di hutan sekunder atau hutan bekas kebun dan kanan kiri jalan dengan tanah bersubstrat atau solum tanah dalam.
Jenis pisang ini tumbuh bergerombol atau terpisah dan biasa berasosiasi dengan jenis Lithocarpus rufovillosus, Musa arfakiana, Musa balbisina, Dodonaea viscos.
Baca juga: Cara Simpan Pisang yang Hampir Busuk di Freezer, Modal Bikin Camilan
Salah satu lokasi pisang raksasa ini ada di Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari.
Lokasinya sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan roda dua atau roda empat ke arah Kabupaten Pegunungan Arfak.
Di kawasan tersebut pengunjung bisa menikmati pemandangan pohon pisang raksasa ini. Karena letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau sehingga para turis dan fotografer profesional selalu menyinggahi lokasi milik Hans Mandacan.
Baca juga: Anjang-anjangan, Budaya Lebaran Tanah Sunda yang Hampir Punah
Di tengah hutan alami di Kampung Kwau ini, Hans Mandacan mendirikan sebuah penginapan bernama Papua Lorikeet.
Para turis menghabiskan waktu paling lama dua minggu atau bisa lebih tergantung hasil pemotretan mereka.
Keluarga Hans Mandacan tinggal dekat penginapan Lorikeet, sebuah pondok beratap seng dan berdinding papan. Tak jauh dari rumah tinggalnya terdapat beberapa pohon pisang raksasa sumber makanan burung-burung termasuk burung pintar.
“Kami tak biasa makan buah pisang raksasa, hanya burung yang makan pisang itu, termasuk burung pintar,” kata Hans Mandacan dikutip dari Indonesia.go.id.
Baca juga: Fakta Video Viral Warga Siksa Simpai Sumatera, Terancam Punah, BKSDA Turun Tangan
Pisang raksasa tidak tumbuh berumpun atau jarang tunas yang muncul pada bonggolnya. Hal itu menyebabkan pisang raksasa ini sulit berkembang biak.
Tak heran kalau burung-burung senang memakan buahnya karena terdapat biji-bijian. Burung pula yang membantu menyebar tumbuhan pisang raksasa di Pegunungan Arfak.
Peneliti dari International Board of Plant Generatic Resource bernama Jeff Daniells yang memulai penelitian pisang raksasa ini di sebuah lokasi di Papua New Guinea sekitar 1989.
Baca juga: Hari Musik Nasional: Alat Musik Tradisional Indonesia Terancam Punah
Menurut Jeff Daniells pohon pisang raksasa ini bisa ditemukan di bagian barat dan timur daerah dataran tinggi atau kawasan pegunungan di Papua New Guinea.
Jeff kemudian mematenkan hasil penelitian pisang raksasa sebagaimana dilansir di dalam Rfcarchives.org.au.
Walau pun diyakini terdapat di PNG ternyata pisang raksasa itu juga tumbuh subur di Papua Barat, Indonesia dan tersebar pula di Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.