Khofifah mengklaim, kasus Covid-19 aktif di Jatim merupakan yang terendah dari 3 provinsi besar di Pulau Jawa.
Ia menyebut, di Jawa Tengah terdapat 7.277 kasus, DKI Jakarta 7.792 kasus, dan Jawa Barat 29.104 kasus aktif.
"Kasus Covid-19 aktif kita (Jawa Timur) termasuk terendah dari Provinsi besar lainnya di Pulau Jawa," kata Khofifah.
Ia menambahkan, posisi zonasi kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur sampai hari ini tidak ada yang berada di zona merah.
Untuk zona kuning ada 12 Kabupaten/Kota, yakni Pamekasan, Probolinggo, Bondowoso, Sampang, Sumenep, Lumajang, Bangkalan, Lamongan, Pasuruan, Situbondo, Tuban, Jember.
Baca juga: 4 Orang Tewas Mengenaskan karena Ledakan Petasan, Separuh Peracik Ternyata Sambil Merokok
Sedangkan sisanya sebanyak 26 Kabupaten/Kota berada di zona oranye, yakni Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu.
Kemudian Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang, Tulungagung, Kota Probolinggo, Gresik, Banyuwangi, Mojokerto, Malang, dan Bojonegoro.
"Sampai saat ini di Jawa Timur tidak ada kabupaten/kota yang stastusnya zona merah," terang Khofifah.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Hal ini sebagai langkah antisipatif agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Timur.
"Saya mengajak kepada kita semua agar tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujar Khofifah.
"Saya juga memohon agar silaturahim atau halalbihalal sementara dilakukan secara virtual, begitu pula dengan wisata, sebaiknya ditunda demi kebaikan dan keamanan bersama," imbuh Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.