Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik dari Riau ke Sumbar lewat Sungai, Perahu Terbalik Saat Lawan Arus, 3 Orang Tenggelam

Kompas.com - 15/05/2021, 06:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah warga dari Kabupaten Bengkalis, Riau, merencanakan untuk mudik ke Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan perahu.

Mereka menyewa perahu mesin dari Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar.

Ada dua perahu mesin yang disewa.

Baca juga: Kronologi 3 Warga dari Riau Tenggelam Saat Mudik ke Sumbar Lewat Sungai

Perahu mesin pertama berisi empat pemudik dan satu operator. Sedangkan yang kedua diisi tiga pemudik dan satu operator.

Pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB mereka mulai bergerak.

Perahu melewati Sungai Kopu di Desa Tanjung. Sungai ini dikenal berarus deras, terutama saat sedang pasang.

Sewaktu rombongan pemudik ini berangkat, sungai sedang pasang.

Baca juga: Takut Disuruh Putar Balik, 4 Pemudik Ini Lewati Sungai, Nahas Perahunya Malah Terbalik

 

Terbalik saat lawan arus

Tim SAR mengevakuasi satu lagi korban tewas tenggelam di Sungai Antuan, Desa Muara Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (14/5/2021).Dok. SAR Pekanbaru Tim SAR mengevakuasi satu lagi korban tewas tenggelam di Sungai Antuan, Desa Muara Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (14/5/2021).

Begitu tiba di Sungai Toluok Subanio, perahu mesin pertama tiba-tiba terbalik saat melawan arus.

Melihat kejadian itu, perahu mesin kedua melapor ke Pos SAR Limapuluh di Desa Muara Paiti.

Tim pencarian gabungan bersama warga Desa Tanjung menyusuri sungai untuk menemukan korban.

"Kami ada dua tim dari Pos SAR Limapuluh dan SAR Pekanbaru. Dibantu BPBD dan Tagana, serta pemuda Desa Tanjung," ujar Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2021).

Tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta perahu mesin milik warga Desa Tanjung.

Baca juga: 2 Pemudik yang Tenggelam karena Nekat Lewat Jalur Sungai Ditemukan Tewas

Tiga tewas

Dari lima orang di perahu itu, dua selamat, yakni penumpang bernama Rahmat Rahim dan operator perahu segol, Rais.

"Penumpang atas nama Rahman Rahim selamat, sedangkan tiga orang lainnya tenggelam. Termasuk operator segol (Rais) juga selamat," ucap Robi.

Dia menyampaikan, berdasar keterangan korban selamat, ketiga penumpang yang tewas tidak bisa berenang.

Baca juga: 3 Pemudik Tenggelam di Sungai, 1 Orang Belum Ditemukan

 

Petugas sempat alami kesulitan

Tim SAR Limapuluh Kota melakukan pencarian pemudik yang tenggelam di sungai, Kamis (13/5/2021)Foto: SAR Limapuluh Kota Tim SAR Limapuluh Kota melakukan pencarian pemudik yang tenggelam di sungai, Kamis (13/5/2021)

Proses pencarian ketiga korban tewas perahu terbalik tidak berlangsung mudah.

Tim sempat mengalami kendala yang disebabkan oleh arus sungai sedang pasang dan deras.

Korban akhirnya bisa ditemukan pada pencarian hari kedua, Jumat.

Baca juga: Korban Kecelakaan Terseret Mobil hingga 8 Kilometer, Sopir Diduga Kabur Usai Dihentikan Warga

"Alhamdulillah, ketiga korban sudah berhasil kami temukan," kata Robi.

Setelah dievakuasi, korban tewas perahu terbalik dibawa ke kampung halamannya di Sumatera Barat.

Di darat ada penyekatan

Robi menjelaskan, rombongan warga ini memilih mudik lewat sungai karena di darat ada penyekatan.

Baca juga: Cerita AKP Rizky, Peluk dan Tenangkan Pemudik yang Sempat Lakukan Provokasi di Pos Penyekatan

"Pemudik ini pulang melewati jalur sungai karena ada penyekatan mudik," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com